Kamis, 12 Juni 2008

Memulai Belajar Autolisp

Sebagaimana Script, AutoLisp juga merupakan bahasa pemrograman yang masuk dalam paket program AutoCAD. Fungsi dari AutoLisp adalah untuk membuat kecerdasan buatan yang akan memudahkan pengguna Autocad untuk melakukan pekerjaan berulang sesuai dengan kebutuhan sang pengguna.
Pemanfaatan AutoLisp merupakan suatu perintah untuk melengkapi perintah-perintah autocad dalam bentuk Macro. Kelebihan dari AutoLisp ini sebagaimana bahasa pemrograman lainnya dapat dibuat sesuai dengan kemauan ataupun kebutuhan kita. Pekerjaan seorang drafter dalam suatu bidang tertentu baik itu topografi, rancang bangun, maupun bidang-bidang lain biasanya dengan pekerjaan yang sejenis dan diulang-ulang. Autolisp sangat cocok untuk pekerjaan seperti ini.
Banyak aplikasi tabahan autocad yang dibentuk dari Autolisp ini. Salah satunya adalah Procad. Kalau anda bergerk dibidang pengairan pasti pernah mendengar tentang program ini, yaitu program untuk penggambaran hasil pengukuran topografi, plotting desain, penggambaran bangunan dan gambar-gambar standart.
Kelemahan sekaligus ke istimewaan dari program yang disusun dengan Autolisp ini adalah mudah sekali untuk di edit atau di sesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini sangat flesibel dengan beberapa permasalahan kondisi daerah mupun standar yang berlaku.
Procad atau Irricad ini awalnya disusun dengan autocad r12 kemudian disesuaikan dengan autocad r14. Dengan kemajuan dari autocad itu sendiri saat ini sudah support dengan Autocad 2006. Kelebihan dari autocad 2006 ini dalam bidang autolisp dibandingkan dengan r12 atupun r14 adalah terdapat VisualLisp yang dapat membuka dan sekaligus untuk merubah dari program tersebut. Disamping itu juga dapat memanfaatkan dialog box berupa file menu DCL yang membuat program lebih informative dan komunikative.
Saya akan berusaha membahas bagian per bagian dari program Procad ini dan juga sekaligus menyiapkan Upload programnya.

Memanfaatkan Microsoft excel dalam pembuatan script autocad

Script pada AutoCAD merupakan serangkaian perintah yang bisa dilakukan pada “Command text”, tetapi bedanya serangkaian perintah tersebut ditulis langsung dari awal sampai akhir. Biasanya script ditulis dalam file text dan diproses dari menu “run script”.
Sewaktu saya belajar Autocad yaitu R12, program inilah yang paling menarik perhatian saya. Script menurut penglihatan saya merupakan suatu keistimewaan tersendiri dari autocad. Saat itu bahkan saya berusaha untuk menggali Script ini dengan membuat program Turbo Pascal untuk menghasilkan file text yang berisi script.
Sesuai dengan perkembangan autocad maka rasanya kita semakin mudah memanfaatkan script ini, yaitu dengan cara mengcopikan langsung deretan perintah ke “command line” autocad dari program pengolah kata. Tetapi karena deretan perintah tersebut agar lebih flesibel dengan adanya faktor pengubah maka sebaiknya menggukanan excel. Microsoft Excel saat ini merupakan program paling favorit, sehingga sebagian besar orang pasti telah terbiasa dengan program ini.
Kita ambil contoh plotting suatu titik coordinat tempat pada suatu peta rupa bumi. Yang perlu disiapkan adalah :
1. Siapkan suatu peta yang telah sesuai dengan system koordinat UTM.
2. Tentukan 3 titik pada peta tersebut sebagai latihan.
3. Kemudihan anda catat posisi dari ketiga titik tersebut (X dan Y kalau perlu Z)
4. Bukalah Microsoft Excel
5. Pada Cell A1 tulislah nomor 1, Cell B1 tulislah nilai X titik 1 dan Cell C1 tulislah nilai Y titik 2 (untuk titik 2,3 dan seterusnya pada baris dibawahnya)
6. Pada Cell E1 tulislah ="(command ""text"" ""J"" ""MC"" """&B1&","&C1&""" ""1"" ""0"" """&A1&""")"&"(command ""circle"" """&B1&","&C1&""" ""1"" ""0"" ""1"")"
7. Copikan Cell E1 tersebut ke bawah
8. Select Cell E1 sampai data terakhir, tekan Ctrl+C
9. Pindah ke Autocad klick “command line” dan tekan Ctrl+V
Hasil dapat dilihat pada kedua gambar di atas, untuk cell A1 s/d A7 dapat diganti dengan Kode, nama atau keterangan lain. Selamat Mencoba.

BELAJAR DAN MEMPERDALAM AUTOCAD

AutoCAD telah berkembang dengan pesatnya seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Saat ini telah meluncur AutoCAD 2009 dengan segala keistimewaan dan tambahan dari versi sebelumnya. Tetapi yang terpenting adalah saat ini semua orang mengenal AutoCAD, bahkan di toko buku banyak sekali buku-buku yang membahas tentang AutoCAD.
Dibandingkan dengan tahun ’80-an sampai dengan ’90-an pekerjaan seorang drafter atau juru gambar sangatlah melelahkan terutama untuk jenis pekerjaan dengan jumlah yang sangat banyak (long dan cross section). Dari penggambaran hasil pengukuran, memasukkan design sampai dengan penggambaran detail bangunan. Hal yang paling melelahkan lagi apabila terjadi revisi setelah didiskusikan dengan pihak Owner.
Segala kemudahan telah disediakan oleh AutoCAD, tetapi banyak yang masih tersembunyi dari autocad itu sendiri karena dibelenggu oleh penggunaan, modul kursus maupun buku-buku tutorial yang bersifat umum. Sebenarnya pemanfaatan AutoCAD tidaklah sebatas itu karena apalah bedanya antara menggambar dengan rapido atau penggambar dengan autocad garis per garis.
Padahal AutoCAD itu sangatkan fleksibel dengan lingkup kerja sang operator dalam artian ada kecerdasan buatan yang dapat dikembangkan dalam AutoCAD melalui AutoLisp ataupun Visual Basic. Kelebihan lainnya yang jarang dimanfaatkan bahwa autocad sangat luwes untuk diconversikan dengan program-program penunjang seperti Mapinfo, illustrator, ArcGis dan lain sebagainya.
Disinilah ajang kita saling berbagi pengetahuan cara mengembangkan AutoCad, bukan sekedar narik garis dan melakukan pekerjaan yang sama setiap hari.